SUBANG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) membangun Jembatan Tumbang Samba. Jembatan ini merupakan penghubung Desa Telok dan Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu pembuatan jembatan itu dilakukan di pabrik Wika Beton di Subang, Jawa Barat. Dalam rangkaian kunjungan kerja, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan rombongan menyempatkan waktu untuk melihat perkembangan pengerjaan jembatan tersebut.
"Jembatan ini panjangnya 108 meter dan lebar 11,8 meter. Kalau panjang keseluruhan jembatan 843 meter," kata Basuki Hadimuljono ketika berada di pabrik Wika Beton, di Subang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018). Pengerjaannya saat ini terus dikebut agar bisa selesai lebih cepat dari target. Menurut rencana, akhir Desember 2018 sudah rampung, dan pada Januari 2019 bisa dikirim ke lokasi Jembatan Tumbang Samba. "Sesuai rencana kami, nanti Desember akhir sudah selesai semua. Jadi Januari tahun depan pelengkungnya sudah bisa dibawa ke sana," tambah Basuki. Pemasangan jembatan itu diperkirakan membutuhkan waktu sampai empat bulan karena posisi jembatan itu berada di atas sungai. Diharapkan April tahun depan semua bagian jembatan sudah terpasang, lalu pada Mei dan Juni 2019 masuk tahap penyelesaian lantai slip jembatan. "Diusahakan Agustus sudah selesai dan bisa fungsional," imbuh Basuki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agustus 2019 Fungsional, Proyek Jembatan Tumbang Samba Dipercepat", https://properti.kompas.com/read/2018/11/06/230000421/agustus-2019-fungsional-proyek-jembatan-tumbang-samba-dipercepat.
Penulis : Erwin Hutapea
Editor : Hilda B Alexander