JAKARTA, KOMPAS.com – Federasi Real Estat Dunia (The International Real Estate Federation/FIABCI) akan menggelar perhelatan di Bali tanggal 4 sampai 9 Desember 2018. Acara yang diselenggarakan setiap tahun ini diikuti oleh 72 negara dan 120 anggota yang menjadi bagian dari FIABCI. Mereka terdiri dari pengembang, lembaga internasional, konsultan, dan perorangan. Pada tahun ini, FIABCI Global Business Summit 2018 mengambil tema “Affordable Housing and Tourism Development”. “FIABCI harus peduli terhadap dua pertiga penduduk dunia yang masih miskin dan berpenghasilan rendah, makanya kami sodorkan topik affordable housing,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata saat berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, Rabu (22/11/2018).
Untuk topik kedua, yaitu tourism development, nantinya para peserta akan membahas tentang potensi pariwisata daerah di Indonesia. Diharapkan, pengembang yang berminat bisa merealisasikan rencananya melalui ajang tersebut. “Kami tonjolkan potensi daerah. Kami undang pengembang yang masih ngendep, tapi punya minat di pariwisata,” imbuh Eman, sapaan akrabnya. Kemudian, topik ketiga yang diusung ke Bali, yakni investor meeting atau dikenal dengan business to business meeting. Terdapat sekitar 35 perusahaan real estat yang hadir dalam pertemuan dan menawarkan proyek investasi bernilai hampir Rp 35 triliun.
Selain itu, diundang pula kelompok pengusaha dari tiga negara, yaitu Hongkong, Korea, dan Jepang. “Secara spirit mereka lebih familiar dengan kita. Mereka akan bawa grup pengusaha mereka. Jadi antar-pengembang ketemu langsung dalam business meeting,” ucap Eman. Rencananya, perhelatan yang akan dihadiri oleh 1.500 anggota REI dan ratusan pelaku bisnis properti dari seluruh dunia itu akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desember 2018, FIABCI Global Business Summit Digelar di Bali", https://properti.kompas.com/read/2018/11/23/060535821/desember-2018-fiabci-global-business-summit-digelar-di-bali.
Penulis : Erwin Hutapea
Editor : Hilda B Alexander