KOMPAS.com - Rencana pembukaan kantor baru Amazon di New York ternyata turut membuat raksasa internet Google merencanakan hal serupa. Raksasa internet ini setuju untuk membeli atau menyewa ruang perkantoran seluas lebih dari 120.000 meter persegi. Sebelumnya, Google sudah memiliki kantor perwakilan di kota ini dan telah mempekerjakan 7.000 orang. Menurut Wall Street Journal, seperti dilansir dari Channel News Asia, rencananya, kantor baru ini akan menampung hingga 20.000 staf Google di New York. Perusahaan ini tertarik untuk menggunakan Terminal St John yang terletak di West Village.
Pada tahun 1934 hingga 1960, tempat ini digunakan sebagai terminal pengiriman untuk kereta api sekaligus berfungsi sebagai pusat distribusi untuk produksi. Google pun berencana untuk memperluas propertinya. Perusahaan ini juga dikabarkan telah membeli bangunan Chelsea Market sebesar 2,4 miliar dollar AS atau sebesar Rp 34,9 triliun. Pembelian ini digunakan untuk memperluas ruang kantornya di New York. Hal ini juga menambah luas ruang kantor Google seluas 27.000 meter persegi. Namun, pihak Google enggan memberikan komentar terkait kabar ini.
Rencana Google untuk melakukan ekspansi mencuat ketika Amazon juga akan membuka kantor baru di kota ini. Sebelumnya, Amazon mengatakan akan membuka kantor di New York. Kantor baru ini akan menampung karyawan dengan jumlah hingga 50.000 orang. Lebih lanjut, menurut Reuters, belakangan diketahui bahwa perusahaan tersebut menempatkan karyawannya di New York di dua tempat berbeda, salah satunya di Long Island.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekspansi, Google Berencana Buka Kantor di New York", https://properti.kompas.com/read/2018/11/08/210000621/ekspansi-google-berencana-buka-kantor-di-new-york.
Penulis : Rosiana Haryanti
Editor : Erwin Hutapea