BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pengerjaan empat jalan tol baru agar bisa selesai sesuai target pada Desember 2018. Keempat jalan tol itu yakni Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Kartasura-Salatiga, dan Wilangan-Kertosono. Jika semuanya rampung, jalan berbayar dari Merak ke Surabaya sepanjang 870 kilometer akan terkoneksi secara penuh pada akhir tahun ini. "Tahun ini semua selesai sampai Surabaya. Rencana minggu kedua ini uji layak fungsi, lalu penerbitan sertifikat layak operasi," ucap Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, kepada Kompas.com, di Bandung, Senin (3/12/2018).
Peresmian keempat tol tersebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, kepastian waktunya harus menyesuaikan jadwal kerjanya. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai keempat ruas tol itu, berikut rinciannya:
Tol Pemalang-Batang
Jalan tol tersebut merupakan tol fungsional yang dibuka selama 24 jam hingga H+7 Lebaran. Jalan tol ini dibangun sepanjang 39,2 kilometer dengan biaya investasi Rp 7,5 triliun. Ada dua seksi, yaitu Seksi 1 SS Pemalang-SS Pekalongan sepanjang 17,9 kilometer dan Seksi 2 SS Pekalongan-Batang sepanjang 15,9 kilometer. Fungsinya menghubungkan Tol Pejagan-Pemalang dan Batang-Semarang. Pekerjaan proyek ini dilaksanakan oleh PT Waskita Toll Road yang sekaligus bertindak sebagai pengelola. Jalan tol ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada akhir tahun 2018.
Tol Batang-Semarang
PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memiliki konsesi membangun dan mengoperasikan tol ini. Konstruksinya sepanjang 75 kilometer, dilengkapi tempat istirahat yang akan dikelola oleh PT Jasamarga Properti. Tol yang menjadi bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa ini sempat dibuka fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. Jalan tol ini dibagi menjadi lima seksi, yakni Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 kilometer), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 kilometer), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 kilometer), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 kilometer), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 kilometer). Keberadaannya dinilai akan mempersingkat waktu perjalanan hingga satu jam bila dibandingkan dengan melewati jalur pantura. Pendanaannya mencapai Rp 11,04 triliun, sebesar 30 persen berasal dari ekuitas perusahaan dan 70 persen dari pinjaman. Nantinya tol ini bermanfaat menghubungkan tiga kota di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang.
Tol Kartasura-Salatiga
Ini merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo yang terdiri dari lima seksi sepanjang 72,64 kilometer. Anggaran pembangunannya sekitar Rp 7 triliun. Seksi 1-3 Tembalang-Salatiga telah selesai dibangun oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) dan sudah beroperasi sepenuhnya. Sementara itu, Seksi 4-5 Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer digarap oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) dan akan selesai akhir tahun ini. Namun, pengoperasiannya nanti dilakukan oleh PT TMJ.
Tol Wilangan-Kertosono
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) menjadi perusahaan yang bertanggung jawab mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri. Tol ini memiliki panjang total 87,02 kilometer dan terbagi menjadi empat seksi. Seksi I Klitik-Simpang Susun Madiun sepanjang 20 kilometer, dan Seksi II Simpang Susun Madiun-Simpang Susun Caruban sepanjang 8,45 kilometer. Kemudian, Seksi III Simpang Susun Caruban-Wilangan sepanjang 21,06 kilometer, dan Seksi IV Wilangan-Kertosono 37,5 kilometer. Kehadiran tol Wilangan-Kertosono ini diharapkan mampu memangkas waktu perjalanan dari Wilangan ke Kertosono menjadi dua jam lebih cepat dibandingkan jalur yang ada sekarang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Rincian Empat Jalan Tol Baru yang Dibuka Akhir Tahun", https://properti.kompas.com/read/2018/12/03/224016821/ini-rincian-empat-jalan-tol-baru-yang-dibuka-akhir-tahun.
Penulis : Erwin Hutapea
Editor : Hilda B Alexander