KOMPAS.com - Daftar Global Power City Index (GPCI) 2018 terbaru menempatkan London di posisi teratas. Laporan ini memberikan peringkat bagi 44 ibu kota di seluruh dunia. Dalam laporannya, Jakarta berada di peringkat ke-41 sebagai kota paling atraktif di dunia. Posisi ini masih sama dengan tahun lalu. Laporan ini menyebutkan, Jakarta hanya unggul dari tiga kota saja, yaitu, Johannesburg, Mumbai, dan Kairo. Sementara dibanding tiga kota lainnya di Asia Tenggara, Jakarta masih kalah jauh. Bangkok dan Kuala Lumpur misalnya, berada di atas Jakarta.
Kota Bangkok berada di peringkat 36 sedangkan Kuala Lumpur berada di posisi 32. Sedangkan Singapura berada di posisi lima besar bersama dengan kota-kota besar lain di dunia.
Nilai per kategori Kota-kota tersebut dinilai dari 70 indikator yang terbagi dalam enam kategori, yakni ekonomi, riset dan pengembangan, interaksi budaya, lingkungan, aksesibilitas, dan kelayakan. Selain peringkat secara meyeluruh, laporan GPCI juga memberikan peringkat pada masing-masing kategori. Dalam hal Ekonomi, Jakarta mendapatkan skor 144,6 dan berada di peringkat 38. Sementara dalam kategori riset dan pengembangan, peringkat ibu kota Indonesia ini turun ke posisi 43 dengan nilai yang hanya 4,5.
Dalam kategori ini, Jakarta hanya unggul dibanding Kairo. Begitu pula dalam hal aksesibilitas. Dari 10 indikator dalam kategori ini, Jakarta hanya mendapatkan skor 94,6 serta hanya unggul dari Kota Mumbai. Jakarta menempati posisi 42 dalam hal interaksi budaya dengan nilai 51,7. Kemudian dalam kategori kelayakan, Jakarta mendapatkan nilai 283,1 dan bertengger di peringkat 39. Yang terakhir adalah kategori lingkungan, Jakarta mendapatkan skor tertinggi dalam hal ini dengan menempati ranking ke-37, dengan skor 123,5.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Peringkat ke-41 Kota Atraktif Dunia", https://properti.kompas.com/read/2018/10/19/234500621/jakarta-peringkat-ke-41-kota-atraktif-dunia.
Penulis : Rosiana Haryanti
Editor : Hilda B Alexander