Sudah banyak artikel kesehatan yang menekankan pentingnya waktu tidur yang cukup dan tidur nyenyak. Tapi banyak yang tidak menyadari bahwa kualitas tidur seseorang juga bisa dipengaruhi oleh kualitas kasur yang menjadi alas tidurnya. Itu sebabnya matras tidur merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting untuk diperhatikan. Lantas, bagaimana tips memilih kasur yang baik? Cari tahu jawabannya dalam artikel ini.

Tips memilih kasur yang dapat menunjang kualitas tidur

Kasur yang baik dapat sangat menentukan durasi dan kualitas tidur malam Anda. Kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda secara keseluruhan. Seperti apa kasur yang baik itu?

1. Pilih jenis kasurnya sesuai kebutuhan

Ada banyak jenis kasur yang ada di pasaran. Karena saking banyaknya jenis kasur mungkin Anda jadi bingung. Tapi, jenis kasur yang paling umum adalah spring bed, memory, dan lateks. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda.

• Spring bed merupakan jenis kasur yang paling banyak digunakan. Kasur ini dipersenjatai dengan pegas spiral dari baja yang kokoh dan dilapisi oleh busa tebal sebagai bantalannya sehingga bisa memfasilitasi tulang punggung Anda dengan lebih mantap.
• Kasur jenis memory dibuat dari bahan berkontur yang bisa mengikuti bentuk tubuh. Kasur memori bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh dan menghilangkan rasa sakit. Tapi, kasur ini cenderung lebih panas dibanding jenis kasur lain.
• Kasur lateks dibuat dari bahan alami alias sintesis. Kasur ini umumnya lebih kokoh, tapi tidak selembut kasur busa lainnya. Harga yang ditawarkan pun cenderung lebih mahal. Kasur jenis lateks ini menawarkan kenyamanan ekstra sehingga baik untuk Anda yang memiliki sakit punggung.

2. Kenyamanan adalah segalanya

Ketika Anda memilih kasur, penting untuk mencoba duduk atau tidur di atasnya. Tenang, ini bukan sesuatu yang aneh untuk mencoba kasur di toko sebelum membelinya, kok!

Dilansir dari laman WebMD, Michael Breus, PhD seorang pakar tidur bahkan menyarankan setiap orang yang ingin membeli kasur baru untuk mencoba berbaring di atas setiap kasur selama 10 sampai 15 menit dengan posisi tidur yang biasa mereka lakukan di rumah.

Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan tidak ada kasur yang dibuat untuk memenuhi semua kebutuhan itu. Jadi, pastikan Anda merasa nyaman dengan cara mencoba kasur sebelum membelinya.

Jika Anda tidak dapat menemukan posisi yang nyaman setelah mencoba duduk atau berbaring di atasnya, kasur tersebut mungkin bukan kasur yang tepat untuk Anda. Nah, jika sudah begini Anda harus mencoba jenis atau model kasur yang lain.

3. Sesuaikan dengan ukuran kamar tidur Anda

Memperhatikan ukuran kasur juga tidak kalah penting. Meskipun ukuran kasur besar memang lebih nyaman, tapi tidak mungkin, kan, membeli kasur King size jika ukuran kamar tidur Anda hanya sebatas kamar kos-kosan?

Jadi, sesuaikan ukuran kasur dengan ukuran kamar Anda. Jika Anda memang menginginkan kasur yang lebar namun tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan barang, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli tempat tidur dengan model storage bed yang memiliki banyak laci di sisinya. Dengan begitu Anda akan memiliki kasur yang lebar dan ruang yang cukup untuk menyimpan barang-barang di kamar.

4. Ada harga, ada kualitas

Tips memilih kasur yang terakhir adalah perhatikan harga dan kualitas yang ditawarkan. Kasur yang terbaik tidak selalu yang paling mahal. Tapi, bisa juga bukan kasur yang termurah. Yang terpenting, jangan tertipu dengan harga yang ditawarkan penjual. Dalam kebanyakan kasus, kemungkinan rendahnya harga akan menurunkan tingkat kenyamanan kasur. Jadi, perhatikan dengan seksama dan teliti kembali kasur yang akan Anda beli.